Pesawata Sukhoi yang mengalami kecelakaan |
Beberapa hari terakhir, media baik cetak maupun elektronik di Indonesia, sedang ramai-ramai mengabarkan tentang 1 lagi kecelakaan pesawat di Indonesia. Sukhoi Superjet 100 yang sedang melakukan "promo tour" ke beberapa negara, akhirnya berakhir tragis di Indonesia.
Rabu 9 Mei 2012, bakal jadi tanggal ga terlupakan buat para keluarga penumpang pesawat naas itu. Siapa sangka, anggota keluarga mereka yang harusnya bersenang-senang dalam joyflight tersebut malah harus mengalami kejadian tragis semacam ini.
Ismie dalam seragam kebanggannya. Cantik banget kan ya :) |
Satu nama yang menarik perhatianku, Ismie Soenarto (@IsmieSoenarto), 23 tahun, salah satu reporter muda TransTv yang hari itu bertugas untuk meliput demo terbang pesawat Sukhoi yang akhirnya menabrak tebing Gunung Salak, Jawa Barat tsb. Seorang reporter cantik yang menurut kabar masih dalam masa percobaan sebelum akhirnya akan diangkat menjadi karyawan tetap di TransTv.
Aku memang ga kenal siapa Ismie, aku bahkan baru tau tentang dia saat pemberitaan Sukhoi ini santer diberitakan di tv. Tapi ntah kenapa, aku 1 dari mungkin banyak orang lain di luar sana yang masih berharap kalo Ismie bakal ditemukan selamat dalam tragedi ini.
Setiap pemberitaan tentang Ismie, tanpa sadar air mataku selalu jatuh. Gimana ga, dia yang begitu disayangi keluarganya, teman-temannya, begitu cantik dan ceria pada saat liputan (aku ngeliat liputannya pada saat ditayangkan TransTv sebagai bentuk mengenang dan mendoakan yang terbaik buat dia), harus menjadi salah satu dari 45 orang penumpang Sukhoi yang sempat dinyatakan hilang itu.
Yang bikin lebih nyesek adalah: joyflight hari itu adalah pengalaman pertama naik pesawat buat Ismie. Karena sepanjang hidupnya, dia belum pernah naik pesawat. Aku nangis parah pas dengar cerita salah seorang teman dekat Ismie di TransTv yang bilang kalo semalam sebelum kejadian, Ismie sempat curhat kalo dia sebenarnya takut banget naik pesawat itu. Dia gugup katanya. Tapi temannya itu mikir kalo itu hanya gugup cz emang itu adalah penerbangan pertamanya. Jadi temannya itu bilang kalo paling parah juga cuma bakal muntah-muntah cz mabuk udara.
Pas diwawancarai, temannya itu cerita kalo dia pun baru menyadari kalo ternyata kegugupan Ismie malam itu adalah sebuah firasat.
Sedih banget dengar dia cerita saat itu :(
Ismie ternyata uda punya firasat buruk. Tapi karena profesionalitas pada tugas yang uda dipercayain sama dia, dia bersikeras tetap berangkat. Padahal menurut kabar dari temannya itu juga, ibunda Ismie sempat punya keinginan untuk menelpon pihak TransTv agar Ismie bisa diganti. Tapi ditolak sama Ismie, dia bilang itu adalah masa percobaannya yang terakhir sebelum diangkat menjadi karyawan tetap di TransTv. Jadi dia tetap harus berangkat demi tanggung jawab yang dipercayakan sama dia.
Pagi sebelum berangkat, Ismie masih sempat telpon ke orang tuanya, akhirnya ayahnya ngijinin dia buat ikut dengan syarat Ismie harus mencantumkan nama ayahnya di manifes penumpang nanti, dan Ismie menuruti kemauan ayahnya. Di manifes penumpang, dia mendaftarkan namanya sebagai Ismiatie Soenarto.
Sebelum naik ke pesawat naas itu juga ternyata Ismie masih sempat menghubungi cowok yang uda 3 tahun menjadi pacarnya, Andrian. Dia tanya ke pacarnya itu, "boleh ta naik ini (pesawat Sukhoi)?". Pacarnya itu pun ngasih ijin yang akhirnya setelah tragedi ini sangat disesalinya.
Miris banget pas liat ibunda Ismie berkunjung ke TransTv sebelum balik ke Serang. Beliau minta maaf kepada rekan-rekan kerja Ismie andaikata selama bekerja di sana Ismie punya salah sama mereka. Beliau juga sekalian berpamitan. Ya Allah.. Siapa yang tahan coba ngeliat begitu. Lagi-lagi aku nangis parah :(
Apalagi mendengar statement beliau saat ditemui media di RS Polri. Beliau sambil menangis bilang, "Kami ga akan pernah lupa sama Ismie. Dia mulai bekerja di TransTv tanggal 9 November 2011, hari Rabu. Ternyata berakhir di tanggal 9 hari Rabu juga (Rabu, 9 Mei 2012). Dimana seharusnya dia diangkat sebagai karyawan tetap, bukan diangkat dari tebing". Tuhaaaan, siapa yang ga nangis dengar begitu ToT
Banyak banget kenangan yang ditinggalkan Ismie sama keluarga dan teman-temannya. Semua sayang sama dia. Jangankan orang-orang yang uda kenal lama sama dia itu, aku yang baru tau sama dia pun masih sangat sangat berharap kalo dia bisa ditemukan dalam keadaan selamat dan balik bekerja lagi terus diangkat menjadi karyawan tetap di Transtv. Aamin Allahumma Aamin :)
Hari ini, 13 Mei 2012, 5 hari setelah pesawat Sukhoi itu dinyatakan hilang, 4 hari setelah pesawat ditemukan di tebing Gunung Salak dan diyakini mengalami keecelakaan akibat menabrak tebing gunung tsb, 3 hari setelah evakuasi jenazah dimulai, dan 2 hari setelah proses identifikasi korban di RS Polri dimulai. Dimana sebelumnya keluarga korban masih berusaha membangun harapan bahwa masih akan ada mukjijat dan anggota keluarga mereka masih bisa ditemukan dalam keadaan selamat, sekarang sudah mulai membangun keikhlasan untuk menerima kemungkinan terburuk.
Saat ini merekapun masih menunggu kepastian tentang anggota keluarga mereka. Pihak rescuers memang sudah menemukan beberapa jenazah dan masih melakukan pencarian sampai hari ini. Namun jenazah-jenazah yang sebagian besar sudah tidak utuh lagi itu harus melewati proses identifikasi yang dikabarkan bisa memakan waktu sampai 2 minggu itu. Pihak keluarga benar-benar masih harus sangat bersabar menunggu pengumuman dari pihak RS Polri tentang proses identifikasi ini.
Akan ada hikmah dalam setiap kejadian. Jangan pernah berhenti berdoa dan berharap. Karena dalam persentase kemungkinan yang sangat kecil sekalipun, pasti SELALU ADA HARAPAN :)
Turut berduka cita atas tragedi Sukhoi Superjet 100. Semoga proses evakuasi dan identifikasi berjalan lancar, agar pihak keluarga bisa segera mendapat kepastian.
Doaku juga turut ku haturkan kepada tim rescuers dan identifier agar selalu diberi perlindungan, kekuatan, dan keselamatan dalam menjalankan tugasnya. Aamin..
Serpihan pesawat Sukhoi di tebing gunung Salak |
Benar-benar hancur berkeping-keping :( |
Evakuasi Jenazah |
Kantung Jenazah Tiba di Halim |
12 komentar:
Turut berduka cita, semoga yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan. Dan semoga yang berpulang bisa diberi ketenangan.
Nice post, anyway.
Keep writing :-)
Aamin..
Ya :)
Thanks, anyway ^^
Lama bgt proses identifikasinya. Kasian keluarganya. Ckckckckck
Keterangan dari pihak RS Polri sih kalo jenazahnya utuh, bakal cepat diidentifikasi lewat gigi.
Tapi yang bakal lama itu ya buat identifikasi jenazah yang ga utuh, yang berupa daging-daging gitu. Mau ga mau harus lewat uji DNA kan :)
curahan hatinaya sama seperti aku bangets tuuh....sedihnya masih nggak hilang-hilang hingga kini ...seperti mengharapkan dia masih bisa nongol setiap saat di teevisi membawakan reportase....hiks...
curahan hatinaya sama seperti aku bangets tuuh....sedihnya masih nggak hilang-hilang hingga kini ...seperti mengharapkan dia masih bisa nongol setiap saat di teevisi membawakan reportase....hiks...
Finally, uda terjawab semua.. Ismi udah tenang disana..
Kita doain yg terbaik buat dia, n' juga buat keluarga yg ditinggalkan..
Selalu ada hikmah dibalik semua kejadian :)
thx u
thx u
thx u
thx u
thx u
Posting Komentar