Kesel, sumpah KESEL.
Gimana ga, revisi yang uda ku kumpul Rabu kemarin sama advisor 1 ku, sampe hari ini malah belum bergerak sama sekali dari tempat aku naroh waktu itu. Kesel sumpah.
F.R.E.A.K
Okay, di saat mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir lain dipusingin sama penulisan skripxxnya, aku malah dibikin hampir gila sama advisor 1 ku sendiri. Aku ga masalah soal revisi-revisian, cz sejauh ini aku bisa selesain revisi itu kurang dari 24 jam setelah dikoreksi. So, gimana ga kesel, gegara ini advisor rese, believe it or not, uda 1,5 bulan mulai konsultasi dan aku masih berkutat di chapter 1. What the xxxx!!!
Kami cuma dikasih waktu konsul 1 x seminggu, yaitu hari Sabtu. Dan manisnya lagi, tiap Sabtu advisorku itu ada kuliah S3nya yang artinya dia ga bisa ngelayanin kami buat konsul. Lalu gimana???
KAMI KONSULNYA GIMANA???
Well, kami ngerti Ibu sibuk. Tapi apa Ibu ga mikir kami juga?
Kami pengen lulus secepatnya, Bu. Itulah kenapa kami segigih ini ngerjain skripsi kami.
Kami cuma mau nuntut hak kami buat konsul minimal 1 x seminggu. Kalo uda kayak gini, otomatis kami uda kehilangan hak kami dong. So, jangan salahin kami kalo pada akhirnya Ibu kami laporkan ke Ketua Prodi.
Tolong, Bu. Hargai hak kami juga.
Kami tau Ibu sibuk, kami hargai itu. Tapi kenapa Ibu nolak waktu kami minta re-schedule konsul kami, Bu?
Pikirin juga dong kepentingan kami.
1 lagi, halalkan honor yang akan Ibu terima sebagai biaya kepembimbingan kami, Bu.
Setidaknya pikirkan pertanggungjawaban Ibu pada Tuhan atas tanggung jawab yang kami percayakan pada Ibu.
Trims.
0 komentar:
Posting Komentar